Komitmen Mutu dan Keselamatan Pasien, RSUD Jatisari Optimis Jadi Rumah Sakit Daerah Unggul

0

KARAWANG | BERITAJABAR.CLICK | RSUD Jatisari menegaskan bahwa dana bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima rumah sakit tidak digunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Direktur RSUD Jatisari, dr. Hj. Anisah, M.Epid., M.M., FISQua, memastikan seluruh anggaran bantuan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur kesehatan serta pengadaan alat medis demi meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.

Menurut dr. Anisah, bantuan Kemenkes berupa pembangunan gedung hingga belanja modal alat kesehatan merupakan wujud perhatian pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah. Dana tersebut dipergunakan sepenuhnya sesuai peruntukan agar masyarakat Karawang, khususnya di wilayah Jatisari, memperoleh akses pelayanan medis terbaik.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Kementerian Kesehatan yang telah menggelontorkan anggaran demi fasilitas sarana dan prasarana RSUD Jatisari. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, rumah sakit bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk warga sekitar,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan alat kesehatan maupun pembangunan sarana rumah sakit berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Semua mekanisme belanja dilakukan secara transparan melalui sistem resmi pemerintah, termasuk penggunaan E-Katalog.

“Kami tegaskan, tidak ada niat sedikit pun untuk memperkaya diri maupun kelompok tertentu. Setiap rupiah anggaran kami kelola dengan penuh tanggung jawab sesuai aturan. Justru ini menjadi kesempatan besar bagi RSUD Jatisari untuk berbenah dan meningkatkan mutu pelayanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihak RSUD Jatisari juga menyampaikan apresiasi terhadap kritik serta masukan dari masyarakat, tokoh, maupun praktisi hukum. Kritik tersebut dipandang sebagai bentuk kepedulian publik yang sejalan dengan semangat transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.

“Kritik yang disampaikan kepada kami sangat kami apresiasi sebagai bentuk kepedulian dan kontrol publik. InsyaAllah, kami akan terus melakukan evaluasi agar pelayanan yang kami berikan benar-benar maksimal dan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, tanpa pandang bulu,” sambungnya.

Tak hanya itu, dr. Anisah juga menegaskan bahwa RSUD Jatisari selalu membuka diri terhadap pertanyaan maupun klarifikasi dari berbagai pihak. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan bagian penting dari transparansi dan akuntabilitas publik.

“Jika ada hal-hal yang dipertanyakan, kami dengan tangan terbuka siap menerima, menjelaskan, dan melakukan klarifikasi dengan baik. Kami percaya, komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci agar masyarakat tidak salah memahami dan tetap percaya kepada RSUD Jatisari,” jelasnya.

dr. Anisah menambahkan, RSUD Jatisari berkomitmen terus meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, sejalan dengan visi rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan yang humanis, profesional, dan berorientasi pada kualitas.

Dengan adanya kepercayaan dan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, RSUD Jatisari optimistis dapat berkembang menjadi rumah sakit daerah yang unggul, ramah pasien, serta mampu menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Karawang secara menyeluruh.

Bagikan Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here