KARAWANG | BERITAJABAR.CLIK | Sejumlah petugas serta warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang mengikuti kegiatan sosialisasi kanker dan tumor yang diselenggarakan oleh Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI). Acara berlangsung di Aula Sahardjo, Lapas Karawang, pada Rabu (18/6/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pejabat struktural beserta staf lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap deteksi dini penyakit kanker dan tumor, serta memberikan motivasi dalam menjalani pola hidup sehat.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Jatmiko, yang mewakili Kalapas Karawang, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Jatmiko menekankan pentingnya pemahaman dasar mengenai kanker dan tumor agar para peserta dapat menghindari risiko penyakit mematikan tersebut.
Afina Putri Indriani, perwakilan dari YPKI yang hadir sebagai narasumber, memberikan pemaparan secara gamblang mengenai bahaya kanker dan tumor. “Saat ini, kanker prostat menjadi penyebab kematian nomor lima bagi pria di Indonesia, sementara kanker serviks menduduki posisi kedua sebagai penyebab kematian. Angka ini menunjukkan tingginya prevalensi kanker di sekitar kita,” ujar Afina.
Ia juga menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Di antaranya dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, menghindari junk food berlebihan, serta menjauhi makanan berpengawet dan berperisa buatan. Selain itu, kebiasaan tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, rutin berolahraga, dan menjaga kebersihan tubuh juga menjadi faktor penting dalam mencegah kanker dan tumor.
Di kesempatan terpisah, Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menyampaikan bahwa kegiatan edukatif seperti ini sangat penting bagi seluruh jajaran petugas. “Agar kinerja bisa maksimal, maka petugasnya harus sehat dan bugar. Alhasil, pelayanan terhadap publik pun akan sangat produktif. Oleh karena itu, sosialisasi kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas individu maupun organisasi,” ungkapnya.