KARAWANG | BERITAJABAR.CLICK | Beberapa wilayah di Kabupaten Karawang saat ini mengalami musibah banjir yang disebabkan luapan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum. Diantaranya adalah Dusun Kampek Desa Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang.
Diketahui bahwa musibah banjir tersebut sudah terjadi kesekian kalinya pada awal tahun 2025 ini, karena secara geografis Dusun Kampek berdekatan dengan pertemuan dua sungai besar yang kerap kali meluber sehingga membanjiri daerah sekitarnya.
Secara kebetulan ada beberapa karyawan RS Karya Husada yang berdomisili di Dusun Kampek Desa Karangligar yang terdampak musibah banjir, sehingga perlu mendapat bantuan baik secara moril maupun materil.
Menurut dr. Evameinonda, MMRS, MQM, FISQua atau biasa disapa dr. Monda selaku Direktur RS Karya Husada Cikampek, sebagai keluarga besar RS Karya Husada, kita semua turut prihatin atas musibah banjir yang dialami Saudara Aca dan keluarganya.
“Sepatutnyalah kita berikan bantuan baik moril maupun materil tentunya supaya bebannya lebih ringan.”
Bertepatan dengan hari Jum’at yang penuh berkah di Bulan Ramadhan yang agung tanggal 07 Maret 2025 sekitar jam 08.30 WIB.
Diketahui , rombongan kecil yang terdiri dari Direktur dan jajaran Manajemen berangkat menuju lokasi kediaman Sdr. Aca di Dusun Kampek RT 05 RW 02. Sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Pihak Puskesmas Wanakerta sebagai Faskes yang menaungi daerah tersebut.
Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah bertemu keluarga karyawan yang terdampak banjir sambil membagikan beberapa bahan pangan instan kepada warga lain yang berdomisili sama dengan karyawan RSKH, sesuai dengan penjelasan dr. Monda saat itu.
“Kita berenam datang ke rumah Sdr. Aca secara khusus ingin mengucapkan turut prihatin atas musibah yang dialami oleh warga di dusun ini, ada sedikit makanan instan yang kami bagikan semoga bisa membantu meringankan beban yang sedang dialami.” Ujar dr. Monda kepada warga yang ditemui.
Mengingat musibah banjir sering menyebabkan gangguan kesehatan, rombongan yang terdiri dari tenaga medis tersebut juga membawa obat-obatan ringan sekiranya dibutuhkan oleh warga yang ditemui saat kunjungan.
“Alhasil benar saja ketika kegiatan distribusi paket bantuan sembako beberapa warga mengeluh gatal-gatal karena sering kena air banjir, ada juga yang mengeluh batuk filek, pusing dan sakit kepala. Secara spontanitas para tenaga medis melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada sekitar 15 orang warga. Walaupun hanya lesehan, warga cukup antusias mengikuti pengobatan sederhana tersebut,”ungkap Dirut RSKH.
Adapun kegiatan tersebut berakhir pada jam 10.45 Wib. RS karya Husada tetap berkomitmen memberikan partisipasi terhadap para warga yang terdampak musibah banjir khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.
Direktur RSKH, menegaskan “Sebisa mungkin kita bantu para warga yang terdampak banjir, terlebih mereka ada di Karawang dan sekitarnya. Walaupun masih bersifat sederhana tapi kita ingin selalu tampil berpartisipasi meringankan beban warga yang mengalami musibah bencana alam,”ungkapnya.
(Red).